otobalancing.net – Kangbro sekalian…hari minggu kemarin (23 Juli 2023) saya dan rekan2 Blogger Vlogger Jawa Timur (Jatimotoblog) bersama dengan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) sebagai distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT mengadakan pelatihan SAFETY RIDING di MPM Part Center Sedati Sidoarjo
Sepeda motor saat ini telah berkembang pesat gak hanya dari sisi desain, teknologi namun juga kecepatannya, sehingga banyak orang yang menggunakan sepeda motor untuk berkendara jarak dekat maupun jarak jauh baik lintas kota dan lintas provinsi dengan menghadapi berbagai jenis medan.
Untuk itu kita sebagai pengendara motor kudu aman, gak cuman sekedar hati-hati saja, berikut ada 5 point yang saya pelajari kala menjalani pelatihan SAFETY RIDING bersama MPM Honda Jatim kemarin.
ANTISIPASI
Antisipasi saat berkendara sangat penting, namun kerap kali hal ini dianggap sepele dan diabaikan, saya sendiri kerap kali keblabasan bahkan sering menyentuh cone saat latihan kemarin, saat mengerem dengan kecepatan 50 km/jam dan mengerem sekuat tenaga seolah saya tengah menghadapi halangan secara mendadak, perlu beberapa kali latihan agar ban belakang saja tidak berdecit, dan gak jarang jarak pengereman saya juga sangat jauh karena telat mengantisipasi pengereman mendadak
SELALU PERHATIKAN KECEPATAN
Di saat saya melaju di kecepatan 50 km/jam dan saat dalam situasi mendadak harus melakukan pengereman keras, pasti ada hal yang akan dikorbankan kangbro, entah ban anda akan berdecit atau jarak pengereman akan lebih jauh…intinya disini, anda bisa saja melaju seberapa pun kecepatannya, namun saran saya adalah “KENDALIKAN KECEPATAN YANG BISA ANDA KUASAI”, karena anda tidak akan pernah tahu kondisi jalan saat anda berada di titik pengereman itu, apakah basah, licin bahkan berkabut.
POSISI
Di pelatihan kemarin juga diajarkan tentang tehnik low speed, jujur ini seakan membuat saya jadi kayak orang bodoh banget karena beberapa kali motor menyentuh cone, padahal saya setiap hari menemui situasi ini di kota Surabaya, kemacetan sudah menjadi hal yang familiar buat saya, namun di saat pelatihan saya seperti baru menemui hal ini pertama kali
Di area Low Speed ini kita diajarkan untuk lebih waspada dan selalu memperhitungkan jarak, kecepatan, keseimbangan dan sudah pasti mengenal kondisi motor kita sendiri, apakah kita memakai motor matic, sport atau sport fairing, ada banyak titik buta yang saya alami sehingga saya sendiri harus membuat badan saya sesuai dengan jalur yang saya lalui, hal ini penting karena kita tidak akan pernah tahu saat di jalan kita akan menemui titik sempit dan buta yang menbuat kita untuk lebih mempertimbangkan dengan lebih seksama
MENYALIP
Percayalah…jika menyalip merupakan penyebab paling banyak di jalan raya, kali ini simulasi yang sebenarnya sudah sangat familiar namun ternyata gak semudah yang saya bayangkan di saat saya melaju dengan kecepatan tinggi melewati cone dengan berbagai tikungan yang bervariasi, meski penilaian dilihat dari seberapa cepat kita melewati rintangan namun untuk meraih itu butuh sekedar cuman memacu gas, namun feeling saat dimana kita membuka dan menutup gas, mengerem tanpa kehilangan momentum dan juga kewaspadaan kita sehingga gak cuman cepat namun bisa mencari jalan yang aman tanpa menyenggol cone
PERLENGKAPAN AMAN
Di saat pelatihan kemarin kita dibekali dengan perlengkapan SAFETY RIDING yang sangat mumpuni, antara lain :
- Helm Full Face standart SNI
- Sarung tangan full jari
- Deker tangan dan kaki
Hal ini tentu sangat berbeda jauh dengan yang kita lihat di jalan raya, dimana masih ada yang tidak memakai helm terutama, meski sebenarnya sarung tangan dan deker juga perlu, namun namanya Indonesia…bakal jadi keribetan untuk pengendara motor di Indonesia
Ingat satu hal, semakin baik keterampilan berkendara Anda, semakin besar peluang Anda untuk menghindari kecelakaan. Dan Anda dapat meningkatkan keterampilan berkendara Anda dengan secara aktif dengan mengikuti pelatihan SAFETY RIDING bersama MPM HONDA JATIM.
Selamat untuk :
Juara 1 : Warungbiker.com
Juara 2 : Atasaspal.com
Juara 3 : Motomazine.com
Alhamdulillah otobalancing masih ada di 4 besar meski juara 4 gak ada, namun pencapaian 4 besar sudah menjadi hal yang sangat membahagiakan mengingat otobalancing pernah PATAH KAKI dan GESER BAHU KIRI karena kecelakaan di 2018 dan 2021.