otobalancing.net – PT. Benelli Perkasa Motor sebagai Main Dealer dan distributor sepeda motor Benelli wilayah Jatim, Bali dan Indonesia Timur memajang sebuah motor sport retro yang bergaya scramber di beberapa dealernya khususnya di Benelli Marvel City Surabaya, perlu diketahui sebelumnya jika Keeway merupakan pabrikan kendaraan yang berada dibawah naungan APM BMI sama seperti Benelli, hanya saja memiliki segmentasi yang berbeda.
Seperti terlihat pada lampu depan, lampu belakang dan lampu sen yang membulat membuat kesan klasik melekat pada motor ini.
Selain itu, bentuk tanki bensin dan balutan detail ornamen berwana merah dan hijau tua ditambah tulisan SCR juga menambah kesan klasik pada motor ini, hadir dengan gaya klasik nan sporty, Keeway SCR 250V juga dibekali dengan mesin yang sanggup membikin semua mata bakal terkagum kagum, baik dari sisi desain motor hingga suara motor tersebut
Keeway 250V ini dibekali mesin berkapasitas 249cc, 4 stroke 2 silinder, mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 12.5 Kw / 8,500 rpm, mesin bertenaga buas dari Keeway 250V ini mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 17.0 N.m / 5,500 rpm
Starting system yang dimiliki motor sport retro bergaya scrambler ini hanya ada satu, yakni sistem starter elektrik., sistem pembakaran injeksi dengan kapasitas tanki 13 L. Sistem transmisi Keeway SCR 250V ini manual kopling dengan 5 percepatan.
Type | 4 Stroke, 2 Cylinder |
Compression Ratio | 10.0 : 1 |
Bore & Stroke | 49 x 66 mm |
Displacement | 249cc |
Fuel Supply | Electronic Fuel Injection |
Max. Horsepower | 12.5 Kw / 8,500 Rpm |
Max. Torque | 17.0 N.m / 5,500 Rpm |
Cooling System | A.C (Air Coolant) |
Transmission | 5-Speed |
Starting System | Electric |
Fuel Capacity | 13 L |
Dari segi dimensi dan berat, motor ini tergolong cukup ramah, bobotnya hanya 154 kg saja dengan dimensi yang tidak terlalu besar, untuk sistem suspensi depan masih menggunakan teleskopik biasa alias belum up side down, sedangkan untuk suspensi belakangnya menggunakan monoshock
Yang mantap adalah sektor pengereman dimana rem depan maupun rem belakangnya sudah menggunakan cakram, tidak ketinggalan pula ada Anti-lock Braking System (ABS) dual channel untuk rem bagian depan maupun belakang
Length x Width x Height | 2015 x 760 x 1050 mm |
Wheel Base | 1430 mm |
Overall Mass | 154 kg |
Front Suspension | Telescope |
Rear Suspension | Hydraulic |
Front Tire Dimension | 100/80 – 17 |
Rear Tire Dimension | 130/90 – 15 |
Front Brake Type | Disc with ABS |
Rear Brake Type | Disc with ABS |
Seat Height | 720 mm |
Keeway Surabaya menghadirkan 2 pilihan warna yakni Abu-abu dan juga hitam, dari segi bandrol harga yang diberikan terlihat cukup menggiurkan
Artikel terkait :
- Benelli Day 2022 Kemayoran !!! Perayaan 111 Tahun untuk Apresiasi Komunitas
- MOTOBI 152 CAFE RACER
- Dealer Benelli Marvel City, Dealer Otomotif Roda Dua Satu Satunya Di Dalam Mall Surabaya
- Promo Menarik Benelli Sepanjang GIIAS Surabaya 2022, Banyak Bonusnya !!!
- [Banyak Promonya] Daftar Harga Kredit Cash Motor Benelli Surabaya, Sidoarjo September 2022
- Benelli 200 EVO, Solusi Kebosanan Motor Sport Dan Butuh Kenyamanan Berkendara
- Benelli Panarea 125 Matic Retro Yang Lebih Terjangkau Dari Vespa
- Keeway SCR 250V, Motor Sport Retro Bergaya Scrambler Dibekali Mesin “V TWIN 250cc”
- Indonesia Kapan Nih…??? Benelli Leoncino 125 (2022) Hadir Di EROPA
- Harga Motor Benelli Wilayah Gresik Agustus 2022, Motobi 152 Bikin Ngiler Cak
Baca artikel lainnya :
- Dukung Wirausaha Bengkel, MPM Honda Jatim Beri Pelatihan Mekanik Penyandang Disabilitas
- Konsumen dan Komunitas Honda ADV Malang Weekend Seru Sambil Berbagi
- MPM Honda Jatim Kembali Ajak Karyawan di Program Employee Volunteering
- #Cari_Aman Berkendara Persiapan HBD
- Janji Honda kepada Pengguna Motor Rangka eSAF BeAT, Scoopy, Genio dan Vario
- Gerry Salim Ramaikan HDC Tour Seri Surabaya
- 134 Starter Ramaikan Gelaran HDC 2023 Seri Surabaya
- Layanan Call Center 24 Jam…!!! Cek Rangka eSAF Motor Honda
- Penilaian Lomba 17 Agustusan Antar RT Dinilai Tidak Fair, Kok Bisa….!!!
- KopdarGab SHC Dan Sosilasiasi Honda Bikers Day (HBD) dan HCID