otobalancing.net – Masih terngiang cak kala otobalancing mengucapkan selemat tinggal kepada Sirkuit Kenjeran di 2015 silam, dari situ otobalancing merasa akan ada kegundahan dari para pecinta balap dan akhirnya berujung kepada pelampiasan hobby yang liar, dan setelah 2 tahun menunggu akhirnya pemerintah kota Surabaya meresmikan Sirkuit Bung Tomo ditahun 2017 yang diawali dengan kejuaraan Motoprix di kala itu
Kini 5 tahun berjalan sejak diresmikan, sirkuit Bung Tomo menjadi saksi bagaimana kuda besi para pembalap di kawasan Surabaya, Sidoarjo dan Gresik beraksi, namun ternyata ada kepuasan dan ketidakpuasan dalam pelaksanaannya
Benar sekali kangbro…tujuan awal dari dibangunnya sirkuit ini adalah untuk menekan angka kecelakaan akibat balap liar yang terjadi sehingga hobby balap yang tadinya dianggap ilegal bisa menjadi legal, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk Jawa Timur melahirkan bibit pembalap potensial yang bisa berkibar di kompetisi Nasional bahkan International
Otobalancing banyak menerima masukan dari banyak pihak dimana banyak yang mengeluhkan jika sirkuit ini hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil pembalap dan klub motor, dan jika dibandingkan dengan jumlah klub motor dan masih banyaknya aksi balap liar maka bisa dikatakan, progres penggunaan Sirkuit Bung Tomo sebagai penyaluran Hobi balap masih belum maksimal
Sebagai contoh dimana saat pembalap ingin membalap di sirkuit Bung Tomo maka diharuskan membayar kurang lebih 50-100rb rupiah untuk 1 pembalap, jumlah ini diyakini masih dinilai besar untuk sekedar berlatih, ini yang menjadi PR bagi pemerintah kota Surabaya jika ingin Sirkuit Bung Tomo berhasil dengan tagline yang saat awal didengungkan yaitu “GRATIS UNTUK PENYALURAN HOBBY BALAP”, kata gratis ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi saat ini, namun tentunya banyak hal yang harus difikirkan yang mana ada beberapa hal yang gak gratis
Paramedis misalnya…didalam dunia hobby yang berisiko tinggi ini, peran paramedis sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting, mengapa…??? karena cidera pada saat balap ini beragam, ada yang kesleo, patah tulang hingga robek di bagian tubuh itu bisa saja terjadi, yang lebih ngeri adalah cidera organ dalam…wes ini susah cak, untuk itu wajar jika ada biaya untuk meyediakan paramedis yang entah darimana datangnya yang pasti wajiblah ada salah satu dokter disana selain ada perawat tentunya, dan untuk kelancarannya didatangkan ambulance jika memang diharuskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit sehingga penangannya lebih cepat
Marshal…mungkin banyak yang melupakan peran penjaga ini, namun yakinlah…anda akan sangat terbantu dengan adanya mereka, anda akan lebih pede membetot gas dan bercornering ria karena anda yakin lintasan yang anda lalui sudah benar-benar aman, ya ini merupakan sebuah SOP yang wajib dihadirkan, berapa sih bayarannya dalam sekali balapan…itu tergantung dan otobalancing tidak bisa mengucapkan nominal disini, tapi yang terpenting peran marshal tu penting cak
Untuk faktor penting lainnya bisa jadi kitab suci cak kalo dibahas disini…lanjut hal. 2
