otobalancing.net – Pembalap Honda Marc Marquez mengaku marah kepada dirinya sendiri usai kecelakaan kedua yang dia sendiri merasa itu tidaklah perlu, perlu diketahui jika MotoGP Perancis merupakan balapan ke-3 nya sejak kembali dari cidera panjang.
Sebenarnya Marquez sudah mulai menikmati balapan meski trek basah di Le Mans, bahkan Marquez sempat berada 2 detik di depan Quartararo, namun sebenarnya Marquez sempat hampir terjatuh di tikungan terakhir meski akhirnya masih bisa menguasai motornya sehingga tidak crash, namun Marquez harus rela memulai lagi di posisi 11.
😱 @marcmarquez93 crashes from the lead!!!
A return to winning ways has slipped away! 💢#FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/FaFKjSZvOO
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) May 16, 2021
Kejadian tidak disangka Marquez akhirnya crash, dimana jatuh yang saat ini menurutnya ada sebuah PR besar yang harus dipecahkan oleh Honda, menurut Marquez…setelah hampir terjatuh di awal, dirinya berfikir ada yang salah dengan motor Honda RC213V ini, dimana pada jatuh yang kedua ini dirinya menjadi kehilangan konsentrasi karena memikirkan hal yang terjadi saat hampir terjatuh, namun akhirnya terjatuh juga.
Marquez mengatakan jika Motor Honda RC213V seperti kuda jingkrak yang susah untuk dikendalikan, padahal kondisi trek persis seperti yang diinginkan oleh Marquez, bahkan sebelum jatuh, Marquez sudah bersiap akan mengganti ban intermediete menjadi slick menjelang akhir lomba, meski akhirnya tidak dicoba oleh pembalap manapun
“Saya tidak tahu apakah ini memang salah saya, namun yang pasti saat itu saya saya tidak bisa mengendalikan diri,” ulangnya tentang tabrakan kedua.
“Saya mengendarai memang dengan cepat, namun tidak terlalu cepat, pada lap itu saya baru saja memberi tahu tim saya bahwa saya masuk ke dalam pit, untuk mengganti ke slicks, karena saya yakin treknya sudah siap.”
Crash #2 for @marcmarquez93! 💢
The Spaniard was storming through the field until this point! 😲#FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/CC4PNuovE5
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) May 16, 2021
Response (1)