otobalancing.net – Kangbro…akhirnya Suzuki menjawab request konsumen dengan menghadirkan skutik yang mempunyai DNA Adventure, masih mengambil basis dari NEX II ubahan yang paling mencolok ada di area setang dan spidometer, namun yang saya rasakan ternyata lebih dari itu kangbro…mari kita kupas lebih dalam
Saya kebetulan pengguna NEX II generasi pertama (2018) dimana banyak ubahan yang saya lakukan untuk mendapatkan rasa matik yang saya inginkan dan berbagai ubahan tersebut sudah saya rangkum di artikel di bawah ini :
- Suzuki NEX II Makin PEDE Dengan HID Projie, Lewati Hutan CANGAR Jadi Terang Benderang
- Performa Oli Picoli Bersama Suzuki NEX II (Touring & Harian) 4500 km
- Review Ban City Grip Pro Dan Aspiro Premio Supertivo Di Suzuki NEX II
- Suzuki NEX II Dipasangi Box Givi E45, Mantap Juga Bro…!!!
- 5 Hal Penting Saat Memasang Cakram Lebar Pada Suzuki NEX II
Suzuki Crossover saat ini sudah memakai ban tubeless IRC GP5 yang mempunyai alur yang mendukung adventure (dual purpose) sehingga mau dipakai di jalanan aspal, paving dan tanah masih terasa enak dan gak kwatir bocor seperti NEX II lama saya yang sebelumnya memakai ban bawaan tipe tube
Pengereman saya besarkan menjadi 220 mm (kepunyaan Smash) untuk mendapatkan titik pengereman yang lebih pakem, dan itu semua dijawab oleh Suzuki di tipe Crossover…wah asli cak jadi ngiri sebenarnya
Baca juga : Suzuki NEX CROSSOVER 2021 | Review Video First Impression
Master rem yang berwarna merah awalnya saya kira cuman perubahan warna saja, namun ternyata ada bedanya…lebih pakem meski pakai disc yang masih berukuran 190 mm (bawaan), perpindahan kabel spidometer dari roda depan ke CVT membuat bersih area depan, disamping itu pula adanya spidometer digital membuat penampilan NEX Crossover lebih canggih dengan instrument digital dan informasi tambahan seperti jam, monitor voltase aki, trip A dan B dan indikator spedometer dan BBM yang sudah digital membuat pembacaan lebih jelas
Meski masih menggendong mesin yang sama dengan versi yang dahulu, rupanya ada improvement tenaga bawah di NEX Crossover ini, sampeyan kudu coba dan rasakan sendiri apalagi jika sampeyan mempunyai NEX II lama seperti saya, pasti akan terasa perbedaannya
Pada test ride kemarin sengaja saya menggeber full gas untuk membuktikan apakah ada perubahan selain perubahan speedometer, setang dan letak kabel spedo dan ternyata yang saya rasakan lebih responsif, artinya ada perubahan di torsi bawah ketimbang NEX II lama saya
Untuk lebih jelasnya sampeyan menonton video test ride dibawah ini :
(mohon maaf jika perjalanan ngebut cak, dan ada kalo ada kata2 yang kurang berkenan mohon dimaafkan)
Artikel terkait :
Baca artikel lainnya :
Barusan beli per Februari ini, yang saya rasakan tarikannya 11/12 dengan beat saya sebelumnya cuman handling masih enakan NEX menurut saya, cuman yang ingin saya tanyakan mengenai modifikasi lampu, lebih baik memakai HID projie atau LED proijie ya pak?
Suzuki sejak dulu memang pintar memainkan perasaan konsumennya, bahkan saat dealernya sudah mulai bertumbangan pun masih saja pintar memainkan perasaan, coba kalo mesinnya gak bagus udah ditinggal konsumennya tuh
Siap bro terima kasih sudah mampir ke blog
dealer suzuki wes banyak seng bangkrut cak otobalancing, produknya yo ngunu ngunu tok, blas gak ada inovasi, sorry cintaku sebatas shogun, selain itu aku milih N-Max atau PCX, lek 250cc aku milih Ninja 250…salahe gak nuruti keinginan konsumen
Wes part mahal, dealer cuman segelintir, produk gak ada inovasi…close ae roda dua suzuki, fokus ae ke roda 4, ben gak bikin pecinta suzuki perasaannya digantung
Cak otobalancing, tlg keluhan saya tentang keberadaan part terutama fast moving ditingkatkan di dealer daerah, karena setiap kali ada pesan selalu gak ada, meskipun ada MY Suzuki paling tidak part fast moving di dealer harus selalu ada
Haruse Suzuki itu belajar dari Honda dan Yamaha
Generasi NEX II muncul 2018 – Oke hadir dengan stater jegrak, lampu bohlam, gak ada Idle stater, gak ada side stand off, bahkan bagasinya mungil bin sempit
Haruse 2019 ada update :
Bagasinya diperbesar, stater disenyapkan, side stand off dipasangkan, ban tubeless
Baru 2020 diupdate lagi :
Di ciptakan NEX II Cross Over pakai setang telanjang dengan membawa digital panel instrument dan kelengkapan 2019
2021 update lagi :
Lampunya LED, fitur charger dengan improve bagasi tertutup di sebelah kiri, kunci keyless
Lah…ini 2018 sampai 2021 perubahannya cuman ban tubeless, setang telanjang dan speedometer digital…niat jualan gak sih Suzuki
Saking kualitas mesin masih dijaga jadi masih banyak yang maish setia pakai Suzuki, coba lek GSX 150, NEX II mesine gopok…asli nasibe kayak motor cina…minggat kukut soale gak pernah ada improvisasi
Aku pernah diceritaiin sama sales Suzuki kalo saat ini Suzuki Indonesia itu gak akan bisa apa2, sahamnya sak uprit daripada Suzuki Jepang, dan kenapa India jadi tred center…karena Marutti sahamnya gede
Saatnya pindah brand yang lebih realistis dalam memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen, cintaku cuman sebatas shogun saja
Beat berevolusi sesuai permintaan pasar
Mio berevolusi 125 cc dan fitur GEAR lengkap kayak gitu
NEX II…
Maksudtnya iki motor opo yo…
1. Bagasi kecil…apa yang dibanggakan dari sini, sementara bagasi lainnya gede2
2. Lampu Bohlam…Jaman sudah pakai LED bos
3. Stater jedlakk…Fitur malu maluin
4. Standat samping gak mati…Woeeeyyy fitur keselamatan brohhhh
Sekian dan terima gaji…fix alhamdulillah kemarin beli Nmax 2021 ABS Connected referensi dari blog otobalancing juga, kalo nunggu suzuki kelamaan