otobalancing.net – Kangbro…dua bule yang bernama Michele Cuozzo dan Mario Iorio, dua bule yang siap touring naik Vespa klasik ke Italia, mereka akan melaksanakan perjalanan touring pulang kampung ke Italia menggunakan Vespa, tentunya perjalanan darat menggunakan Vespa klasik dari Indonesia ke Italia tentu sangatlah seru sekaligus menantang
Apalagi mereka berdua merupakan sahabat yang sama-sama berasal dari Italia dan bekerja di Indonesia, Mario yang tinggal di Bali sudah resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan harus membuat visa wisata ke Italia.
“Saya dari Bali datang ke Jakarta untuk mengurus visa kunjungan, karena saya sudah punya KTP,” ujar Mario Selasa (9/2/2021).
Sementara Michele punya usaha restoran Italia di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, mereka akan touring naik Vespa Exclusive 2 tahun 1990-an ke kampung halaman mereka Roma, Italia.
“Punya saya Vespa Exclusive 2 tahun 1994, kalau Mario tahun 1995,” ujar Michele.
“Saya sangat suka Vespa, dan ketika Mario datang dia tanya saya di mana bisa mendapat Vespa seperti punya saya,” sambung Michele.
“Akhirnya Mario beli Vespa dan dibawa ke bengkel Sedonk BST untuk dimodif persis seperti punya saya,” tambahnya.
Dari warna, body hingga mesin Vespa milik Mario dibuat sama persis dengan kepunyaan Michele, tentunya banyak persiapan sebelum pergi jauh naik Vespa klasik, bahkan sampai keluar negeri.
“Dari Indonesia ke Italia kurang lebih 28.000 kilometer, pasti sangat menarik karena bersama teman dan naik Vespa,” ujar Mario yang pernah touring dari Italia ke Indonesia sebelumnya.
“Naik Vespa tentu kami lebih santai dalam perjalanan, tidak terlalu terburu-buru, yang penting kami bisa menikmati perjalanan,” tambahnya.
Namun karena pandemi Covid-19 masih menerpa dunia, Mario dan Michele berencana akan start touring pada tahun 2022, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2022, dua orang bule touring naik dua Vespa klasik, jadi angka cantik nih bro, makanya dalam waktu setahun ini, semua kebutuhan dalam perjalanan harus dipersiapkan secara matang. Mario dan Michele juga berencana membuat buku perjalanan, di mana setiap orang yang bertemu dengan mereka akan menulis tanda tangan dan berfoto bersama.
“Kami harap buku ini bisa ditanda tangani pertama kali oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), lalu semoga bisa ditutup oleh tanda tangan Paus di Vatikan,” pungkas Michele.
Buku ini rencananya akan dijual dan uang yang terkumpul akan disumbangkan ke Yayasan Panti Asuhan di Bali.