Curhat Driver…!!! Jalan Pelan Di Lajur Kanan Jalan Tol Jadi Sumber Kecelakaan

oleh -705 Dilihat

otobalancing.net – Beberapa waktu lalu saat OB bertemu dengan beberapa rekan driver dari taksi online, driver travel, bus, hingga driver pribadi ada perbincangan yang sangat serius mengenai perilaku pengendara mobil yang melaju di lajur kanan jalan tol, sebagaimana kita tahu jika lajur kanan baik tol dan jalan biasa merupakan sisi jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju cepat, oleh sebab itu berjalan pelan di lajur kanan merupakan salah satu perilaku berbahaya.

Mungkin di jalan biasa hal ini gak terlalu terasa cak, namun di jalan tol bisa menjadi sesuatu yang membahayakan dimana lajur kanan hanya untuk mendahului, jadi kecepatan akan menyesuaikan dan harus lebih cepat dari kendaraan yang ada di lajur kirinya, atau harus lebih cepat dari kendaraan yang akan didahului

Beberapa rekan driver mengatakan…gara2 perilaku driver yang berjalan pelan di lajur kanan membuat pergerakan kendaraan menjadi tak seirama, efeknya, kendaraan lain kemungkinan akan menggunakan lajur kiri ataupun bergerak zig-zag untuk menyalip, hal ini tentu sangat berbahaya dan berpotensi menjadi sumber kecelakaan.

Harapan rekan2 driver untuk para driver yang suka jalan pelan di lajur kanan terutama di jalan tol…paling aman bisa merujuk ke batas maksimal kecepatan sesuai arahan rambu, atau menyesuaikan dinamika kendaraan yang sedang bergerak, paling tidak menyamai kecepatan kendaraan lain agar tidak menjadi pengganggu flow

Rangkuman curhat driver2 pengguna tol (travel, bus, online dan pribadi)

Jalan tol di Indonesia memang dibatasi kecepatannya maksimal 100 km perjam saja. Hal ini dikarenakan padatnya kendaraan yang melalui tol tersebut. Untuk mendahului kendaraan lain, hanya diperbolehkan memakai jalur paling kanan dengan kecepatan lebih tinggi. Tapi bayangkan kalau ada sebuah mobil yang berkendara hanya 70 km perjam di lajur kanan. Otomatis pengguna jalan di belakang akan menyalip dari sebelah kiri.

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi pengguna jalan lain. Apalagi beberapa tahun terakhir sejak maraknya LCGC, banyak pengendara yang baru bisa mengendarai mobil namun berjalan pelan di jalur paling kanan. Hal ini benar-benar sangat menyebalkan dan sangat mengganggu pengendara yang ingin mendahului. Entah karena apa, tapi banyak sekali ditemui orang yang berkendara pelan di jalur paling kanan di tol.

Jika jalur untuk mendahului digunakan dengan kecepatan pelan, otomatis pengendara mobil di belakangnya akan menurunkan kecepatan. Secara tidak langsung pengendara di belakang juga tidak bisa mendahului melalui jalur yang sudah ditentukan. Jika menyalip dari kiri, hal ini jelas sangat melanggar aturan yang ada di jalan tol. Makanya, usahakan jika ingin pelan ambillah jalur paling kiri atau berada di tengah-tengah.

Last…
Sayangnya saat ini banyak pengendara tidak tahu aturan dan berkendara seenak hati. Padahal ini jelas sangat berbahaya dan bisa menjadi penyebab kecelakaan. Jika arus sedang kencang dan kamu pelan sendiri di jalur tersebut, maka mobil di belakang bisa saja melakukan pengereman mendadak. Efeknya, kamu bisa menjadi penyebab tabrakan beruntun. Nah, mulai sekarang cobalah perhatikan keadaan jalur kamu berkendara.

Kalau jalan sedang lengang dan lancar, kamu sudah seharusnya menambahkan kecepatan menyamai kendaraan di depan. Jangan sampai kamu pelan dan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Karena ini sangat berbahaya buat kamu dan orang lain!

Artikel terkait :

Baca artikel lainnya :

Kontak admin :
WA : 081554492800
IG : @otobalancing
Email : [email protected]

Tentang Penulis : otobalancing

Gambar Gravatar
Otobalancing merupakan portal berita otomotif yang berdomisili di Jawa Timur, merupakan bagian dari keluarga besar Jatimotoblog

Silahkan Komentar Disini :

No More Posts Available.

No more pages to load.