otobalancing.net – Tepat di akhir tahun 2020 ini dan untuk pertama kalinya saya dan keluarga kecil mudik ke rumah orang tua istri di Lembang Bandung Jawa Barat dengan mengendarai mobil, sebelumnya saya memilih naik motor dan istri naik kereta…bahkan entah berapa kali saya PP dari Surabaya ke Jakarta atau Bandung naik motor entah itu karena urusan kerjaan atau memang hanya sekedar “Manasin Mesin” hehehe
Di tahun 2017 akhirnya saya mempunyai mobil pertama kami, meski sebelumnya sudah ada mobil dinas namun jujur saya ini orangnya gak mau melanggar peraturan dengan membawa mobil dinas/kantor seenaknya untuk keperluan pribadi (takut dipecat hehehe), bahkan istri saya sendiri memilih naik kereta atau travel ketimbang membawa mobil dinas/kantor
Ke bali pun saya masih naik motor dan istri naik travel loh bro… hahaha… Alhamdulillah saya mempunyai istri yang senantiasa mengingatkan saya untuk bekerja dengan amanah
Alasan utama mengapa saya membeli Mitsubishi Mirage adalah ini mobil gak kayak DATSUN, AGYA bahkan AYLA yang mana saat itu adalah mobil yang sangat digemari baik dari sisi harga dan kepraktisannya meskipun saat itu BRIO sempat sukses membuat galau kala itu, namun karena BRIO RS dan BRIO SATYA membuat saya mantap memilih MITSUBISHI MIRAGE sebagai mobil perdana keluarga saya
Saya pernah nih review Datsun kala itu : Review Datsun Go Panca layakkah untuk dimiliki?
Setelah hampir 4 tahun memiliki Mitsubishi Mirage ini banyak suka dukanya masbro…namun itu hanya sekedar hal kecil yang bukan termasuk kerusakan mesin dan piranti lainnya…melainkan HUMAN ERROR saja
Saya pribadi sangat puas dengan mobil ini, awet bener masbro, bahkan saya sendiri jarang sekali servis (paling ganti oli, dan hal-hal yang berkaitan dengan cairan yang ada di mobil), dan selama 4 tahun ini baru di Desember 2020 ini saya servis besar, meliputi :
- Tune UP
- Ganti Ban (4 buah)
- Oli Mesin
- Oli Transmisi
- Servis Power Windows Sopir
- Ganti dan Servis Kampas rem depan dan belakang
- Kuras air radiator dan ganti coolant
- Memasang Foglamp
- Servis Suport Radiator (pernah terperosok di got)
Belum banyak modifikasi yang terpasang di mobil ini karena memang penggunaan lebih banyak didominasi oleh istri sedangkan saya masih menyukai modifikasi motor2 kesayangan
Mulai serius bahas MIRAGE ya…
Efisiensi bahan bakar seolah menjadi prestise tersendiri bagi para pemilik mobil, semakin irit mobil maka gengsinya pun akan semakin tinggi, apalagi jika sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, kenyamanan dan hiburan.
Aspek-aspek inilah yang nampaknya akan jadi pertimbangan konsumen Indonesia setelah melihat tampilan dan efisiensi bahan bakar, konsumen Indonesia (seperti saya) itu memang menarik, unik dan dinamis, boleh saja New Mirage mendapatkan berbagai penghargaan dari sana sini…namun tetap, rekomendasi penggunalah yang akan membuat nama Mirage menjadi jaminan mutu irit bahan bakar.
Hal inilah yang membuat saya jatuh hati dengan MIRAGE…
Ada beberapa hal yang mana selalu sebisa mungkin saya terapkan di MITSUBISHI MIRAGE, yaitu :
- Faktor penting keselamatan
Memindahkan segala bentuk ganguan sebelum mengemudi dimana kita harus memanagement kebutuhan barang didalam mobil yang sekiranya bepotensi untuk menjadi penghalang pergerakan nantinya. - Menginjak pedal gas dengan perlahan
Saya biasanya mengemudi dengan kecepatan konstan antara 40-60 km/jam di perkotaan, sedangkan di tol saya bisa di pacu hingga 80 km/jam - Mempertahankan putaran mesin
Saya biasanya selalu melirik indikator rpm antara 1.500 hingga 2.000 dimana di putaran inilah RPM inilah kita bisa merasakan efisiensi hemat BBM dari MIRAGE, meskipun tidak bisa dipungkiri jika ini diperlukan kesabaran dan mengesampingkan EGO di jalan raya - Menjaga jarak dengan mobil didepan
Saya sering tidak harus sering menginjak pedal rem karena saya menggunakan engine break dari mesin (inilah alasan mengapa saya memilih MIRAGE GLX tipe MANUAL TRANSMISI) sedangkan dengan transmisi otomatis harus secara ketat menjaga posisi kendaraaan dengan kendaraan didepannya. - Menjaga putaran setir
Logikanya semakin tajam putarannya maka akan semakin membebani gerakan ban, masbro sekalian coba ketika melakukan putaran ambillah putaran jauh jika memungkinkan hehehehe, tapi rasanya agak sulit jika berada di tengah kemacetan dan kepadatan lalu lintas kota ya
Ditengah pandemi COVID 19 ini jujur membuat saya dan keluarga agak dilema sebenarnya mau ke LEMBANG, namun karena memang sudah lama gak berkunjung dan juga anak saya yang kecil sudah lahir maka saya harus membawanya ke neneknya yang mana beberapa saat selalu video call karena kangen dengan cucunya, bayangkan deh kalo sampeyan semua berada di posisi saya
Mari kita bicara bagaimana kesan dari istri saat mengendarai MIRAGE…
“Mitsubishi Mirage adalah mobil yang kurang ajar Nikmat dan Nyamannya. Ini City car kelas 1.2 yang paling worth menurut saya kenapa? Bayangin aja yang versi GLX aja udah AC Digital, Apa itu AC Digital? Ituloh Ac yang banyak tombol yang bisa di pencet pencet, udah ngga pakai Knob Kompor Gas lagi” kata istri hehehe
Spesifikasi dan Mesin Mitsubishi Mirage adalah:
* Dimensi mobil panjang x lebar x tinggi (mm) : 3710 x 1665 x 1490
* Radius putar mobil : 4,4 m
* Jarak antar sumbu roda : 2450 mm
* Ground Clearance mirage : 15 cm
* Berat kosong mobil : 830 kg sampai 870 kg
* Kapasitas tangki bahan bakar mirage : 35 Liter
* Tipe Mesin : 3 silinder MIVEC 12 katup dengan kapasitas silinder 1193 cc, DOHC
* Kapasitas silinder mesin mirage : 1200 cc
* Jenis Bahan Bakar mitsubishi mirage : Bensin
* Daya Maksimum mirage : 78 Ps pada putaran mesin 6000 rpm
* Torsi maksimum mirage : 10,2 kgm pada 4000 rpm
* Ukuran Ban : 165/65-R14
Kita bahas mengenai Konsumsi BBM
Didalam kota MIRAGE saya bisa mencapai sekitar 1:14 Km/l dan di Rute Tol Mobil ini bisa mencapai 1:24 Km/l bahkan bisa lebih. Perhitungan diatas adalah menurut pengalaman saya dan istri sendiri setelah memakai mobil tersebut hingga 4 tahun lebih ini, mobil ini rasanya paling irit di kelasnya mengingat bobotnya sangatlah enteng dan juga mobil ini menggunakan Velg Ber ring kecil yaitu R14, Sehingga membantu untuk menghemat konsumsi BBM.
Untuk kenyamanan mobil ini memang sangat nyaman apalagi ketika melewati lubang lubang kurang ajar JAHANAM ini, tapi kenyamanan ini sangat tidak asik jika kita bawa mobil ini sedikit kencang, Apalagi jika kita melakukan manuver dadakan di kecepatan tinggi, Limbung & Body Roll akan sangat terasa.
Untuk fitur di jamannya (pembelian tahun 2016), saya harus mengacungi jempol terhadap mobil ini dibandingkan dengan city car yang lainnya. Fitur yang di sediakan sesuai harganya, sangat worth jika anda penyuka mobil kenyamanan serta banyak Fitur karena Versi terendahnya saja HUnya sudah dilengkapi koneksi AUX, USB, CD. Ada loh mobil sebelah belum ada USBnya di tahun itu.
Yang paling saya suka yaitu AC-nya banyak tombol yang bisa di pencet (kata istri saya hehehe) namun kelemahan Fitur Keamanan mobil ini yang versi GLXnya adalah belum adanya modul Alarm.
Untuk tenaga, Biasanya mobil ber mesin 3 Silinder ber-rasa torsi besar. Ya memang benar rasanya gas sedikit (ada delay dulu) langsung narik. saya sendiri belum pernah mencoba 0-100 -nya mobil ini seberapa cepat. tapi rasanya mobil ini sangat memumpuni dengan mesin khas Mitsubishi, apalagi dengan transmisi Manual ini semua tergantung Jokinya.
Oke kesimpulannya bagimana ???
Nikmat, Nyaman, Limbung, Banyak Fitur, Mesin khas 3 silinder, paling irit di kelasnya
Gas ke Lembang Bandung Jawa Barat dah…doain semoga pergi dan pulang lagi ke Surabaya dengan selamat ya gaes, terima kasih sudah menyimak artikel ini dan jika dirasa bermanfaat silahkan untuk membagikan kemanapun
Monggo mampir juga ke channel saya ya hehehe…
