otobalancing.net – Secara garis besar, dalam hal ini terdapat jenis dan juga potensi bahaya yang ada di jalan raya sehingga hal itu terbagi menjadi tiga jenis.
Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara
Kedua, potensi bahaya yang bisa menarik perhatian dan konsentrasi bikers, Potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian, seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus.
Ketiga, potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi tingkat lebih tinggi. Apa itu? Potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung oleh mata bikers, seperti kendaraan muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan.
Sumber Potensi Bahaya juga ada tiga sumber potensi berbahaya saat kita di jalan
Pertama, potensi bahaya dari sisi manusia tanpa sadar menimbulkan bahaya. Seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya. Bahkan, gangguan kecil saat berkendara bisa menjadi potensi bahaya seperti bersin yang bisa mengganggu pandangan ataupun saat konsentrasi bikers terganggu.
Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan, Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran bikers untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan pada bagian-bagian yang krusial dalam hal keselamatan, misalnya sistem pengereman.
Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh bikers. Kemudian kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah pegunungan, ataupun kondisi hujan dan menjadikan jalanan lebih licin.
Menanggulangi Potensi Bahaya
Pertama, Bikers bisa meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara. Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan.
Kedua, bisa juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara.
Ketiga, bisa belajar dari alat simulator berkendara atau bisa mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat simulator berkendara yang bisa meningkatkan kemampuan prediksi bahaya di jalan serta kemampuan analisa kondisi jalan
Artikel Terkait :
- MPM Honda Jatim Ajak Komunitas, Blogger, Vlogger Nonton Bareng MotoGP Mandalika
- Goes To Jamnas PVN, Komunitas Honda Vario Kopdar di MPM Rider Café Surabaya
- Kompak…!!! Pembalap Motor Surabaya Ajak Komunitas Motor Salurkan Hobi Positif
- Kopdargab Honda PCX Jatim, Touring Prokes Hingga Aksi Sosial
- Berita Duka Cita : Kang Aboet Sahabat Sekaligus Saudara Selama Di Dunia Biker
- Makelar Komunitas, Bisnis Memperdaya Anggota Komunitas
- Kenali 12 Jenis Bahaya Biker Di Jalan Raya
- Jurnal Komunitas : Akibat Pemimpin Baperan
- Management Komunitas Bab 2 : Merekrut Anggota Komunitas
- Management Komunitas Bab 1 : Mendirikan Komunitas Motor
Silahkan dibaca artikel terbaru lainnya :
- Wajah Baru Benelli Leoncino 250 Tahun 2022, Makin Gagah Cak Dengan EURO 5…!!!
- Bersama MPM Honda Jatim, Perjalanan Otobalancing Ke Markas Harian Surya Dan Tribun Jatim
- MPM Honda Jatim Ajak Komunitas Honda Daftar HCID
- [Breaking News] Samurai Kurobushi Virtual Spray Competition Grand Final Bagi-Bagi Hadiah Istimewa
- MPM Honda Jatim Resmi Memperkenalkan ADV 160 Di Surabaya
- Honda CB150X Saat Dipakai Harian, BIkin Pede Di Jalan
- Test Harian New Genio 2022, Pelek 12 Inchi Bikin Nyaman
- Daily Test Ride All New Honda Vario ABS 2022 Surabaya
- Halal Bi Halal 2022 Menjadi Moment Kedekatan Jatimotoblog Dan Brand
- Benelli Jatim Hadirkan SHINY 150 Dan SCR 250V Di IIMS Surabaya 2022