otobalancing.net – Pada kendaraan, busi atau yang dalam bahasa Inggris disebut spark plug keberadaannya memang sangat krusial. Kalau tidak ada busi, maka kendaraan tidak akan bisa melakukan pembakaran awal. Oleh karena itu, rutin menginspeksi busi akan membantu kendaraan Anda tetap prima dan Anda pun akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Maka, OTOBALANCING secara singkat memberikan petunjuk bagaimana kondisi busi yang masih bisa dipakai, memeriksanya, serta menggantinya jika diperlukan. Setidaknya, untuk memastikan bahwa busi kendaraan Anda masih bisa menyala dan layak dipergunakan yaitu jika saat diperiksa masih bisa memercikkan listrik dan dalam kondisi tidak ‘gosong’.
Ciri-ciri adanya masalah pada busi mobil dan penanganannya :
- Berwarna usang atau coklat.
Ini merupakan pertanda bahwa busi mobil mendekati masa pensiunnya, sehingga anda harus segera menggantinya.
2. Berwarna kemerahan-merahan atau kekuning-kuningan.
Ini berarti ada hawa panas yang melanda mesin secara berlebihan. Biasanya, masalah ini timbul karena pendingin mesin bermasalah juga.
3. Terjadi kerak atau gosong.
Ciri yang satu ini mengindikasikan adanya kesalahan yang terjadi pada bagian pengaturan bahan bakar. Maka dari itu, cek peranti kelistrikan dan aliran bensin.
4. Busi yang meleleh
Menggambarkan kondisi elektroda yang meleleh atau gosong sebagai akibat dari kebocoran mesin atau masalah kompresi yang mana sebagian oli turut terbakar pula pada mesin.
5. Kerak di kepala busi.
Indikasi ini menunjukkan pengaturan bahan bakar buruk yang berakibat pada kebocoran pada bagian sill klep. Alhasil, busi pun kemasukan oli tersebut.
Busi yang basah berasal dari sisa-sisa pelumas yang menempel pada kepala busi dan elektroda. Oleh karena itu, periksalah ritme atau timing pengapian. Selain itu perbaiki juga bahan bakar (jika biasa pakai premium, belinya di pom bensin atau bisa menggantinya dengan pertamax).
Sudah sewajarnya anda mengganti busi secara rutin. Selain itu, jarak pada busi dan pemantiknya juga harus dipastikan supaya tidak terlalu dekat, dan tidak terlalu jauh. Jika busi sudah berusia cukup lanjut, maka harus dipastikan bahwa oli dan kotoran tidak mengendap di bagian kepala busi untuk mencegah karat dan terhalangnya listrik saat akan menyalakan mobil.
Selebihnya, jika memang kondisi busi sudah cukup parah, maka belilah busi yang rekomended yang dianjurkan sesuai buku petunjuk kendaraan anda.
Artikel Terkait :
- Bedanya Honda New CBR250RR, CBR250RR SP dan CBR250RR SP-Quick Shifter
- Penjualan Daihatsu Jawa Timur 2022 Naik Terus, Optimis Raih SPK Maksimal Di GIIAS Surabaya
- Daihatsu Boyong Empat Tipe Dengan Tema Awesomeverse di GIIAS Surabaya 2022
- Tips Merawat Wiper, Sering Diremehkan Dan Dilupakan…!!!
- 8 Tips Membeli Mobil Baru Atau Bekas !!! True Story Kangbro…
- Ternyata Pajero Sport Dan Innova Tidak Bisa Asal Isi Solar
- [Ini Alasannya] Demi Ortu, Baru Beli CBR250RR Eh Dijual Lagi…!!!
- Penyebab Kampas Kopling Mudah Mobil Rusak, Ubah Kebiasaan Buruk Sekarang Juga…!!!
- Penjualan Honda Odyssey dan Civic Hatchback Distop di Indonesia
- Test Drive All New Xenia 2022, Goes To Batu Malang
Silahkan dibaca artikel terbaru lainnya :
- Jelang Tutup Tahun, Kuota Motor Listrik Subsidi 7 Juta Masih Tersisa 180 Ribuan
- KEMENHUB : Harga PCX Elektrik 150 Juta…!!! Pantas Gak Dijual Umum
- Mpm Honda Jatim Gelar Cari Aman Skill Competition 2023
- New Honda PCX160 Hadir dengan Warna Terbaru
- Cari_Aman Menikung Kenali Tekniknya
- MPM Honda Jatim Tingkatkan Layanan Dengan Berikan Garansi Rangka 5 Tahun untuk Semua Model
- Jelang Akhir Tahun, New Honda ADV160 Hadir dengan Warna Baru
- Final Battle Honda Modif Contest 2023 Hadirkan Karya Terbaik dan Inspiratif
- Sebanyak 24.8 Ribu Bikers Padati Ajang Honda Bikers Day 2023 Rampal Malang
- Harga Jatim Rp 25,9 Juta, Suzuki Resmi Luncurkan Burgman Street 125 EX