otobalancing.net – Kang Nazril Ihram atau yang lebih beken dipanggil dengan nama Ariel NOAH pernah saya review pada saat restorasi Suzuki Shogunnya di link di bawah ini.
Review Lengkap Perbaikan Suzuki Shogun Ariel NOAH
Suzuki Shogun 110R lansiran 2001 kepunyaan bang Ariel ini punya nilai historis yang mendalam, membuat vokalis Noah rela memperbaiki motor peninggalan sang ayah, dan memang ini lah salah satu wujud rasa kangen anak kepada orang tua bahkan bisa dikatakan wujud balas budi dengan menjaga baik peninggalan.
Buat sampeyan yang masih asing dengan Shogun, ini adalah motor bebek buatan Suzuki yang pernah nge-hits pada pertengahan 1990-an hingga dekade 2000-an.
-
Suzuki Shogun 110
Dulu saat masih SMA Suzuki Shogun 110 ini bisa dibilang merupakan motor yang sangat berjaya di masanya, saingannya honda Grand Astrea dan motor ini terkenal dengan sebutan Suzuki Shogun Kebo dan punya desain yang sangat mirip dengan Tornado, motor bebek 2-tak buatan Suzuki, pada tahun 1997 Suzuki mencoba memenuhi tuntutan pasar yang menginginkan sepeda motor yang cepat namun tetap aman dengan merilis Suzuki Shogun 110 versi revisi yang telah didukung rem cakram di roda depan.
2. Suzuki Shogun 110 R
Kehadiran Supra X memang membuat pasar motor bebek kian menggila, Suzuki pun tak ambil diam dimana saat itu Suzuki New Shogun 110R lahir dengan desain tubuh yang lebih ramping dibandingkan generasi sebelumnya, meski begitu untuk sektor mesin masih sama dengan Suzuki Shogun 110 generasi sebelumnya.
3. Suzuki Shogun 125R
Secara mengejutkan Suzuki menghentikan produksi Shogun 110 dan melahirkanvarian baru pada tahun 2004 Suzuki dengan pembaharuan di sektor mesin dengan meningkatkan kapasitas mesin Shogun dari 110cc menjadi 125cc, selain ubahan pada sektor lampu utama dengan bohlam ganda, sementara untuk kelas 110 cc, digantikan oleh Suzuki Smash.
4. Shogun 125 SP
Nah ini motor yang pernah saya pakai saat dulu bekerja pertama kali (pakai motor perusahaan kala itu) dimana motor ini lahir pada tahun 2005 atau tepat setahun setelah kemunculan Shogun 125R, kesan SP ini dikarenakan keinginan konsumen yang mendambakan motor bebek namun bercitarasa sport, dan seingat saya…hanya Suzuki lah yang mengabulkan permintaan konsumen kala itu.
Motor ini pernah menjadi dambaan saya dan sempat mau saya beli dengan mencicil di gaji pertama saya dulu, namun karena sesuatu hal ya akhirnya saya batal beli dan tetap pakai motor kakak kalo berangkat kerja, namun kesan mendalam saya tentang motor Suzuki Shogun 125 SP ini adalah.
Ini satu-satunya motor bebek kala itu (kalo honda dan yamaha malah di modif) yang sudah dari pabrikannya sudah dibekali dengan kompling manual dan cakram depan dan belakang…wuihhh…ini motor legendaris banget kangbro…mungkin juga bagi sampeyan semua yang bikin harga jual motor ini melejit juga karena pengaplikasian velk racing yang masih jarang saat itu diterapkan di motor bebek.
5. New Shogun 125 R
Tahun 2007 seakan Suzuki masih terus menggempur dengan Suzuki Shogunnya, dan akhirnya mengeluarkan varian baru baik yang R dan SP namun dengan desain bodi yang baru yaitu lampu sein yang terletak di bagian bodi serta desain tubuh yang lebih meruncing dan tegas.
Pada generasi ini pula, hadir varian New Shogun 125RR yang didukung rem double cakram dan velg racing. Sementara, tipe SP pada varian ini juga mengusung transmisi ala motor laki dan kopling manual.
6. Shogun 125 FI
Inilah transisi dari motor karbu ke motor injeksi dimana Suzuki pun mau gak mau harus turun gunung buat melahirkan motor generasi baru berteknologi injeksi, lahir pada tahun 2008 Shogun 125 FI mempunyai tenaga maksimal 10,19 HP pada putaran 8.500 rpm, saingan dekat motor ini adalah Supra X 125 bikinan Honda, yang juga mengusung teknologi injeksi (PGM-FI).
7. Shogun 125 Axelo
Nah masbro…inilah keluarga terakhir klan Shogun…klan sepeda motor pendekar Shogun, mungkin gak banyak yang tahu jika nama AXELO adalah merupakan singkatan yaitu Axe dan Lo (Akselerasi dan Low Emission), Shogun Axelo setidaknya hadir dalam tiga tipe, yakni Standard (drum brake), tipe S (disc brake), dan tipe R (kopling manual).
Bermesin tipe 4-tak, SOHC silinder tunggal berkapasitas 124cc mempunyai tenaga daya 9,6 PS pada 8.000 rpm dan top speed 120 km per jam.
Opini :
Seandainya jika saat itu klan Shogun masih terus dan jika saat itu kapasitas Shogun ditinggikan dengan mencangkokkan mesin 150 DOHC milik satria mungkin klan Shogun masih legendaris hingga saat ini, dimana saat AXELO hadir…Suzuki Satria masih mendominasi penjualan.
Kini Suzuki harus berkaca dengan masa lalu…jangan terus menyuntik mati nama yang sudah legendaris, karena bagaimana pun nama tersebut mempunyai penggemar yang tak sedikit di konsumen Indonesia khususnya.