otobalancing.net – Kemarin hari saat berkunjung ke service center Suzuki Surabaya (IJMG Indrapura) saya berkesempatan bertemu dengan seorang pelanggan dan pecinta motor Suzuki yang terbilang kawakan alias sejak bangku sekolah sudah memilih Suzuki sebagai motor tunggangannya, sejak jaman bebek Crystal, RGR, Shogun, Smash hingga GSX-R150 sudah dia punyai, rasa penasaran langsung ada di hati karena ni orang sudah berpuluh tahun mempercayakan produk Suzuki.
Seketika itu muncullah berbagai pertanyaan serius namun santai :
1. Membeli motor Suzuki itu gak ada ruginya
Pertanyaan simple namun panjang banget jawabannya, dimana Kang Billy ini menceritakan masa kenangan bersama Ayahnya saat mengendarai Suzuki RGR 150 saat masih menginjak bangku sekolah dulu, Kang Billy mengatakan jika membeli motor Suzuki itu gak ada ruginya…disamping kualitas motornya memang jempolan, mesinnya pun mudah sekali dimodifikasi, partnya juga standarisasi tinggi, original dan awet jangka pemakaiannya.
Murah…itu jawaban kedua yang saya dapatkan, dan Suzuki memang sejak dulu mempunyai harga motor yang terbilang lebih murah dari merek lainnya, bahkan jika melihat partnya juga murah jika melihat kualitasnya…sebagai contoh dulu askruk Hayabusa dan askruk Shogun dibuat dengan material harga yang sama dan selisihnya hanya 50 rb jika konsumen ingin tahu selisih harga dari harga vendor.
2. Hanya Suzuki yang berani Recall terang-terangan
Keadaan inilah yang membuat kang Billy terus menggunakan produk Suzuki semasa ABG hingga sudah berkeluarga saat ini, diceritakan sejak dulu Suzuki selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, meski tidak dipungkiri banyaknya dealer yang tutup menjadi kendala Suzuki dalam pendistribusian produk dan part sehingga terlihat kalah bersaing dengan merek tetangga.
Recall yang dilakukan Suzuki bagi saya merupakan sebuah wujud tanggung jawab produsen/pabrikan kepada konsumennya, jadi salah sekali jika bahasa Recall digoreng menjadi sesuatu yang bersifat jelek, justru jika pabrikan menemukan ada part yang lebih baik lagi maka akan direcall dan diganti secara gratis, baik partnya dan ongkos penggantian.
3. Jangan Beli Suzuki kalo untuk dijual lagi
Sejak jaman saya SMP hingga saat ini, saya mengakui jika motor-motor Suzuki itu tahan banting, awet dan susah buat rusak, bahkan kekuatan mesin Suzuki saya beri JEMPOL,
Buat Mas bro semua saya hanya bisa berpesan :
A. Jangan pernah beli motor suzuki kalau hanya mau di jual lagi.
Jadi motor Suzuki tidaklah cocok jika anda adalah orang yang suka gonta-ganti motor alias orang yang mudah bosanan serta maunya motor baru terus.
B. Bila anda inginkan motor yang tahan lama atau kuat maka Suzuki Jawabannya
Suzuki adalah pilihan yang Tepat, meski suku cadangnya motor suzuki dibilang susah banget kecuali anda berada di dealer utama (ibu kota provinsi), namun di 2018 ini Suzuki bakalan terus memperkuat jaringannya.
Ingat Spare part Suzuki itu mahal karena emang enggak ada KW nya seperti Spare part Yamaha atau Honda ya. Nah bisa jadi itu penyebabnya mengapa motor suzuki TAHAN LAMA.
Baca juga :
- Perbedaan Generasi Suzuki NEX II Dan Old NEX, Nyaris Di Semua Sektor…!!!
- Suzuki NEX II Dyno Test, Power – Torsi – Top Speed Mengejutkan…!!!
- Test Ride Suzuki NEX II Jawa Timur, Mesin Dan Handling Mantap…!!!
Sama sperti sy masbro dr dulu pake suzuki mulai rc100 sm rgr150, sygnya suzuki jarang kluarin produk baru sampai skrg baru sy beli suzuki gsx150s.
Tarikannya itu lho yg bikin kejambak….
Mantap wes suzuki.
#nyalakannyali
baru nemu ni blog, padahal bahasannya bagus juga, bakal terus ikut emantau disini, yg lebih sepi daripada komen fbh dan fby