Review Xiaomi Mi A1 Upgrade OREO, Fitur Makin OK dan Terasa Ngebut Saat Ngecas…!!!

Otobalancing.net – Tidak terasa 1 bulan ini menggunakan Xiaomi A1 sebagai hape utama kang dan otobalancing mengucapkan terima kasih kepada vendor yang mensponsori otobalancing terhadap hape ini, namun tetap otobalancing akan memberikan pengalaman yang subjektif tentang kelemahan dan kelebihan Xiaomi A1 ini meski diendors cak…hehehe.

NYARIS SEMPURNA

Ya ini kesan otobalancing saat pertama kali menerima dan mencoba hape ini, kolaborasinya dengan google makin membuat hape ini lebih dari hape2 yang pernah otobalancing punyai yang sekarang sudah hijrah ke istri dan anak dan bahkan ada yang hilang dan rusak…miris ya dicolong orang hehehe…A1 sendiri bisa disebut sebagai Android One, awalnya gak tau harga hape ini cak…la wong dikasi, namun saat melihat harga di toko online ya termasuk lumayan juga harganya, padahal sebelumnya project Android One ini ditujukan untuk hape murah agar lebih terjangkau dan ternyata saya salah.

Awalnya gak ngeh jika hape ini mirip sama hape mahal…maksudnya Iphone…Iphone 7 Plus malah, dan kayaknya ini salah satu yang membuat Xiaomi A1 terlihat mahal, nyontek desain hape mahal namun bukan berarti nyontek terus build qualitynya gak bagus, malahan hape ini secara quality terbilang bagus, desain tipis dan berbahan metal…

Ok itu kalo dilihat dari belakang, bagaimana dengan depannya, meski menjiplak google pixel namun jika dilihat seksama tombol kapasitynya masih menggunakan led kang, dan kesan desainnya BERKELAS CAK.

bagaimana dengan fitur dan partnya…??? dengan layar 5,5 inchi beresolusi full HD sangat membuat saya betah berseluncur di hape ini cak, baik untuk nonton film, youtube dan main game, untuk kacanya juga sudah anti gores gorila glass, untuk operasi sytem androidnya Mi A1 tidak menggunakan MiUI seperti hape xiaomi lainnya, pyur stok android cak…berbekal prossesor snapdragon 625 dan mempunyai ram 4 gb dengan internal 64 gb saya rasa cukup untuk membuat anda bisa melakukan apa saja, saya sendiri gak ada kesulitan LAG apalagi buffer frame saat memakai hape ini untuk multi media…Lancar jaya cak.

Namun sayangnya untuk slot memory dan sim card sampeyan gak bisa leluasa karena Mi A1 memakai sytem hybrit yaitu sampeyan hanya bisa memilih antara memakai slot Sim 2 atau SD card yang bisa menampung sampai 128 gb, masalah keamanan lumayan baik, fingerprintnya responsif, namun sayangnya ukuran baterai yang 3080 mAh ini terlihat biasa saja…apalagi kalo sampeyan pakai buat game…bisa cepet abis cak dalam beberapa jam, tapi kecilnya baterai ini menunjang desain yang tipis sehingga terlihat dinamis menurut saya…ya plus dan minus ya cak.

Namun karena hape ini menggunakan snapdragon 625 maka konsumsi baterai agak terselamatkan…saya mencatat 5-6 jam stanby untuk hape ini, lumayan lah…dan sayang yang ke tiga yaitu gak ada fast charger di hape ini, cuman saat upgrade di OREO agak kerasa cepet aja ngisi baterainya…Thanks to OREO.

Untuk kualitas speaker luar terlihat lumayan, namun untuk kualitas mic eksternal dengan jack 3,5mm wow….menggelegar cak apalagi jika sampeyan memakai headset yang secara merek dan kualitas yahud…jamin kayak home teatre dengernya.

Yang special dari hape ini adalah kamera belakangnya…puas banget hasilnya…lihat saja hasil gambar dibawah ini cak dan sampeyan nilai sendiri meski dalam keadaan low light gak bisa dibilang istimewa kang, perekaman video sudah suport sampai 4K namun saat mendengar hasil suara recordnya…jujur agak kecewa…kurang jernih menurut saya.

Saat hape ini (saat menulis artikel ini) ada notifikasi untuk upgrade ke OREO, langsung aja saya upgrade…dan hasilnya gini cak, ternyata tanpa sadari kalo hape ini setelah update ke OREO mampu mengisi penuh baterai dalam waktu 92 menit, dimana waktu tersebut telah memangkas 30 menit sebelum update diterima…sangar cak.

Dan untuk perubahan lain tentang OREO di Xiaomi A1 bisa sampeyan lihat di video ini :

Bagaimana cak menurut sampeyan, berikut unboxing xiomi Mi A1