
Entah apa yang ada difikiran manusia bejat ini masbro, perampokan perhiasan seorang nenek2 dilakukan oleh seorang pria yang menyamar menjadi Kyai yang saat itu berpura-pura menanyakan alamat, kejadian ini sontak membuat gempar warga jember dimana sosok nama besar Kyai atau Ulama dijadikan modus untuk melakukan perampokan, sungguh ini sangat dilaknat bahkan sangat bagus tersangkanya dihukum seberat beratnya, disamping mencoreng nama Kyai sebagai modus penyamaran untuk merampok juga perbuatannya yang merampok perhiasaan seorang nenek yang sudah tua renta.
Perampokan dengan memakai atribut agama ini sungguh tidak dapat ditoleransi masbro, karena mungkin sang perampok tahu cara untuk mendekati korban dengan menggunakan atribut kyai lebih efektif dan tidak menimbulkan kecurigaan sehingga dengan mudah perampok melancarkan aksinya dikala keadaan sudah aman, sembari menunggu waktu yang pas perampok yang berbaju Kyai itu mengajak ngobrol korban dimana perampok lain bertugas mengamati keadaan sehingga saat situasi sudah aman atau sepi barulah mereka beraksi.
Kronologi Singkat (Sumber Polres Jember)
- Rabu, 18 Okt. 2017 jam 05.36 wib, telah terjadi perampasan dgn kekerasan thdp nenek Siti 84 tahun.
- Perampok dengan kekerasan dilakukan 3 orang dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
- Modusnya, nenek Siti sdg jalan pagi, lalu mobil hitam berhenti disampingnya, dan seorang bersongkok haji dgn sorban membuka pintu dan mendekati nenek Siti, serta menyalami nenek Siti utk diberikan berkah, kemudian seorang lagi turun dari mobil meminta nenek Siti masuk mobil, tetapi tidak mau kemudian gelang nenek Siti diberikan, namun diminta kembali tdk lama kemudiaan seorang yg turun dari mobil menarik paksa kalung nenek Siti dan masuk mobil dgn tancap gas.
- Kejadian sudah di laporkan ke Polres Jember.
- Rekaman CCTV kejadian di depan “Central Cell” Service Handphone sdh diserahkan polisi.
Mohon bantuan jika teman-taman khususnya warga Jember dan sekitarnya apabila bertemu pelaku dengan ciri-ciri seperti pada gambar CCTV tsb dapat menginformasikan kepada pihak kepolisian terdekat.
“Pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2017 Nenek saya bernama Siti M. usia 84th mengalami gendam yang berujung perampasan di Jl.Letjend. Panjaitan Jember Kel. Kebonsari Kec. Sumbersari Jember (depan Counter service handphone “Central cell” dan wartel Hayyu). Kejadiannya sekitar pukul 05.36 WIB, nenek saya jalan pagi tiba-tiba ada mobil avanza hitam berhenti penumpang samping supir (pelaku pertama) turun bertanya kepada nenek sy arah jalan menuju alun-alun kota Jember, dengan ramahnya nenek sy memberikan petunjuk menuju alun-alun kota Jember setelah itu pelaku pertama membuka pintu tengah mobil di dalam mobil tsb ada orang berdandan seperti kyai (pelaku kedua) lngsng mengajak bersalaman dengan nenek sy dan meminta cincin dan gelang.
Nenek sy sempat meminta kembali gelang milik beliau lalu pelaku kedua memberikannya langsung dipakai kembali oleh nenek sy, setelah itu cincin tsb dibungkus uang 2.000 di doa-doain dengan pelaku kedua tsb terus memaksa nenek sy masuk ke dalam mobil tetapi nenek sy tidak mau.
Pelaku pertama berlagak telfon sekitar 2 menit sambil mengawasi kalung nenek sy dari belakang setelah menutup telfon pelaku pertama langsung merampas kalung nenek sy dengan keras sambil pelaku kedua menutup mobil dan nenek saya langsung berusaha pergi dari tempat tersebut dengan tergopoh-gopoh Alhamdulillah tidak sampai terjatuh Allah SWT masih melindungi beliau”
Untuk lebih jelasnya silahkan sampeyan lihat rekaman CCTV di bawah ini :
Artikel Terkait :
- Di Negara Ini, Tidak Memakai Helm Bakal Langsung Dipenjara
- Miris…!!! Niat Negur Anggota DPRD, Eh Pak RT Malah Di Bogem
- Bolak Balik SPBU, Pemilik Suzuki Thunder Dan Bajaj Pulsar Ditangkap Polisi
- Pengakuan Maling Spesialis Honda Beat
- Mobil Ibu Hamil Diambil Paksa, Debt Collector Terancam 9 Tahun Penjara
- Ojol Bingung Beli Kampas Rem Original
- Speedtrap Di Jalan Utama Awal Dari Masalah
- Awas…!!! Makelar Youtube Mengincar Youtuber Pemula
- Home Kredit Tidak Menanggapi Relaksasi Kredit Konsumen
- Terharu…!!! Ibu dan Anaknya Positif Covid 19 Karena Baju Sang Ayahnya
Silahkan dibaca artikel terbaru lainnya :
- Galeri Foto Kawasaki KLR650 Versi 2022 Beredar, Tambah Ganteng Cak
- Full Galery Modifikasi Suzuki DR650S By ACERBIS 2021
- Suzuki DR650S Versi 2021, Andalan Para Relawan
- Perbandingan Yamaha Nmax 155 Dan Honda PCX 160, Harga Dan Spesifikasi…!!!
- Test Ride “Suzuki NEX CROSSOVER” Ugal Ugalan Cak…!!! Lebih Responsif Torsi Bawahnya
- Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan
- Fitur Yamaha Connected Dan ABS…!!! Penting Gak Sih…???
- Mobil Sampeyan Kebanjiran…!!! Suzuki Finance Bakal Cover Asuransinya
- Yamaha All New Nmax 2021 Terbukti Nyaman Dan Canggih
- Kompak Cak…!!! Statment Joan Mirr Dan Alex Rins Jelang Musim MotoGP 2021
Wah ini pencemaran nama baik beneran ini
Modus perampokan makin gak karuan
Semoga kena karma cak perampoke, sakno mbah’e kuwi
Gila nama ulama dipermainkan…rajam kalo ketangkap
Gak ridho nama kyai dibuat mainan cak otobalancing…ketemu jangan kasi ampun…hukum seberat beratnya…kalo perlu ormas yg hukum
Jangkrik….wong jember gak trimo iki cak, mugo2 ketemu aku tak beleh
rampok saiki podo ra ngurus duso kuadrat
Ra duwe dugo pokoke