Layakkah Yamaha AEROX 155 VVA untuk anda miliki…? (Part 2 : Top Speed terbaik 112 Km/Jam)

Alhamdulillah akhirnya rampung juga tulisan tentang sesi test ride Yamaha AEROX 155 VVA ini masbro, dan dengan kesempatan yang ada dimana ngetestnya di jalanan umum yang pada saat weekend dan hari minggu selalau padat dengan kendaraan dari arah Surabaya ke Tretes dan sebaliknya membuat otobalancing harus bersabar untuk menentukan titik dimana otobalancing harus menjajal top speed Yamaha AEROX 155 VVA ini, nah seperti apakah rasanya mengendarai Yamaha AEROX 155 dari Surabaya menuju Tretes dan dari Tretes menuju Surabaya…??? monggo di simak dan siapkan cemilannya masbro.

Waktu pertama kali datang di Yamaha Sentral Dupak dan melihat secara langsung hal yang terfikir pertama kali adalah gambotnya masbro, terutama bodi karena bagian itu yang nampak langsung dimata, bahkan ban sendiri yang juga buesar bin gambot bahkan baru dilihat setelah selesai melihat bodi secara keseluruhan.

Namun body dan ban besar ini ternyata tidak seirama disaat sampeyan sudah naik diatas motor ini, otobalancing sendiri merasakan kelincahan dan enteng banget masbro, dan top speed yang didapat otobalancing memang masih lebih rendah dibanding rekan2 lainnya yang katanya bisa sampai 130 an, karena otobalancing sendiri kesulitan sekali saat mencapai di kecepatan 115 dikarenakan kondisi jalan yang ramai.

Kebetulan otobalancing mengendarai seri Yamaha AEROX tipe R version lengkap dengan suspensi tabung, nah masbro, mari kita ulas satu persatu pengalaman otobalancing kala mengendarai Yamaha AEROX 155 VVA ini.

ERGONOMI

Saat menaiki Yamaha AEROX 155 VVA ini otobalancing yang mempunyai tinggi 168 cm masih oke untuk napak masbro tapi untuk yang mempunyai tinggi dibawah 160 terutama cewek sepertinya akan jinjit.

Yang paling buat otobalancing suka adalah jok yang empuk, dan saat melaju melibas jalan bergelombang, berlubang atau gundukan masih terasa rileks, dan sepertinya untuk harian dikala macet dsb jok AEROX 155 VVA ini sangat bisa diandalkan dan bokong tidak cepat panas.

MESIN dan POWER

Secara spesifikasi mesin AEROX ini dibawah kakaknya N-Max, daya maksimum adalah 11.0 kW di 8000 rpm dan torsi maksimum di 13.8 Nm di 6250 rpm mesin liquid cooled 4 stroke SOHC ini guede lo mabro powere, apalagi ditambah dengan VVA ( Valve Variable Actuation) disebutkan dalam Press Conference kemarin membuat tenaga dari bawah ke atas menjadi merata, nah bagaimana dengan kenyataan kala riding…?

Asli tenan mantap masbro, tenaga dari bawah, tengah sampai atas ngisi terus, bahkan di kecepatan 90-100 km/jam mesin sepertinya gak mau tertahan, malah makin ingin melaju terus ke kecapan maksimum, baru setelah di 105-110 km/jam, tenaga agak melandai namun masih bisa naik, dimana otobalancing sendiri mencapai kecepatan puncak di 112 km/jam, seharusnya bisa lebih lagi namun kondisi traffic jalan yang tidak memungkinkan akhirnya sudah cukup puaslah dengan kecepatan segitu.

Dan untuk getaran mesin terbilang masih terasa halus meskipun di kecepatan rendah sampai tinggi, dan kecepatan 112 km/jam tersebut bagi otobalancing yang mempunyai berat 83 kg sepertinya masih bisa dimaklumi meski bisa lebih dari itu.

HANDLING

Saat tiba di kawasan Pandaan mau menuju ke arah Tretes, otobalancing merasakan keenakan saat buat tikung dengan kecepatan lumayan maksimal untuk menikung, perasaan limbung atau goyang tidak terasa sama sekali, dan otobalancing sangat pede untuk menikung dengan ekstreme karena ban gambot 110 depan dan 140 belakang.

PENGEREMAN

Nah ini yang otobalancing apresiasi, kebetulan motor harian otobalancing juga menggunakan tromol di bagian belakang sama seperti AEROX 155 VVA, dan meski tromol tapi pakem masbro, malah kok rasanya lebih pakeman tromol belakang ya dari rem cakram depan….apa ini hanya perasaan otobalancing saja…hehehe.

Namun sayangnya hanya ada satu yang menurut otobalancing ingin koreksi di AEROX 155 VVA ini, yaitu cahaya dari layar speedometer yang kurang terang kala dibawah sinar matahari.

Namun lepas dari itu aspek lainnya masih jadi juara masbro, yang jelas AEROX 155 VVA ini cukup menggoda dengan harga OTR Surabaya di bulan Maret ini yaitu Rp. 22 juta (tipe terbawah), Rp. 24.800.000 (tipe R) dan Rp. 27.200.000 (tipe S).

Jangan lupa masbro mulai tanggal 13-19 Maret 2017 di Royal Plaza bakalan seru abis loh, untuk infonya monggo di baca pengumunan di bawah ini.