Wacana ini disebabkan karena tercatat 21 ribu kecelakaan yang terjadi baik di Indonesia dan di negara lain didalam data Bosch, dan dalam penelitiannya motor yang menggunakan ABS dirasa sanggup mencegah 1 dari 4 kejadian di Jalan Raya, dan rupanya pemerintah serta AISI menyambut baik hal ini.
Memang diakui jika rem ABS memang menjadi standart di beberapa negara, bahkan Uni Eropa sudah mengeluarkan Undang-undang mengenai pemakaian rem ABS, namun hal ini sangat mudah untuk motor keluaran baru, bagaimana dengan motor keluaran lama?
Rem ABS diwajibkan pada semua sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 125 cc atau yang memiliki tenaga minimum 16,09 hp yang diproduksi pada 2018. Sedangkan motor 125 cc dan di bawahnya, boleh memilih antara menggunakan ABS atau memasang rem combined brake system (CBS) seperti pada Honda Vario Series di Indonesia.
Rem ABS sebelumnya hanya hadir pada motor bermesin 500 cc ke atas. Pada rem biasa, ketika pengendara menarik tuas secara penuh dan mendadak (hard braking) ketika melaju pada kecepatan tinggi, umumnya roda akan terkunci dan motor tergelincir, sedangkan jika menggunakan rem ABS, ketika hard braking motor tetap bisa dikendalikan.
Artikel terkait :
- Test Harian New Genio 2022, Pelek 12 Inchi Bikin Nyaman
- Daily Test Ride All New Honda Vario ABS 2022 Surabaya
- Duta Safety Riding Tebarkan Semangat Dukung Keselamatan Berkendara
- 20 Bikers Mojokerto Jajal Ketangguhan Honda CB150X
- 10 Konsumen Honda Blitar Riding Akhir Pekan Dengan CB150X
- Diajak Keliling Surabaya, 15 Konsumen Buktikan Kenyamanan CB150X
- 15 Konsumen Honda Malang Jajal Ketangguhan CB150X
- Alasan Harus Servis Rutin Di AHASS MPM Honda Jatim
- Pebalap Belia Astra Honda Ini Bikin Bangga di Thailand
- 600 Pemudik Kunjungi Bale Santai Honda Di Jatim