Ada satu jenis kendaraan yang satu dekade terakhir memikat perhatian masyarakat Indonesia. Small hatchback. Mobil hatchback dengan bodi kompak, mesin hemat bahan bakar, dan andal untuk digunakan di perkotaan memang memiliki poin menarik untuk dijadikan sebagai tunggangan utama. Apalagi ketika Anda sehari-hari berada di medan yang dioenuhi kemacetan. Dengan komposisi bodi dan mesin yang lebih kompak pula, harganya bisa ditekan hingga lebih murah daripada hatchback pada umumnya.
Para pabrikan pun sigap mengeluarkan produk Andalan mereka. PT Honda Porspect Motor misalnya, sebagai Agen Pemegang Merek Honda, mereka merilis Brio. Mobil dengan konsep global ini pertama kali hadir di Indonesia dengan strategi distribusi Completely Built Up dari Honda Thailand. Awalnya Brio menggunakan mesin 1.3 liter untuk menjadi alternatif dari Honda Jazz.
Seiring berkembangnya pasar di small hatchback, kedatangan beberapa kompetitor yang menggunakan mesin lebih kompak, yakni 1.2 liter pun membuat Brio diracik kembali. Setelah Brio mulai dirakit oleh HPM di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, Brio pun menggunakan mesin 1.2 liter. Mesin bertenaga 88 PS ini menjanjikan tenaga yang lebih hemat bahan bakar, namun juga tetap andal untuk diajak bermanuver.
Satu-persatu kompetitor pun hadir, misalnya saja Toyota Etios Valco, Daihatsu Sirion, Mitsubishi Mirage, Hyundai Grand i10, Kia Picanto, Suzuki Splash, hingga Chevrolet pun sempat merilis Chevy Spark. Namun kedigdayaan Honda Brio tak urung luntur.
Beberapa ajang balap One Make Race dengan menggunakan Brio pun digelar menyambut animo masyarakat yang cukup baik pada small hatchback ini.
Di tahun 2012, Pemerintah Indonesia mulai mencanangkan program mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Honda pun meracik Brio dengan komposisi yang lebih layak untuk ikut program ini. Sehingga hingga saat ini, Honda menjual dua model Brio, yakni Brio, dan Brio Satya. Harga Brio satya pun dibuat lebih terjangkau, dengan spesifikasi yang sedikit berbeda dengan Brio standar.
Tak berhenti di situ, perkembangan Brio pun membawa Honda untuk meracik komposisi lain dari Brio, yakni MPV dan SUV. Untuk MPV, Honda menamainya Mobilio, sedangkan SUV-nya, BR-V. kedua mobil ini berbagi platform dengan Brio sebagai embrio mereka.
Artikel lainnya :
- Perbedaan Honda PCX Elektrik Dengan PCX Lainnya…???
- Demi Pertahankan Tradisi Juara, MPM Melatih Komunitas Honda Latihan Safety Riding
- AHM Hadirkan Marc Marquez di Honda Sport Motoshow Bandung
- Harga Honda Beat 2019, Tak Terasa Sudah 10 Tahun Mengaspal
- AHM Segarkan Skutik Terlaris New Honda BeAT eSP dan New Honda BeAT Street eSP
- Melonjak 94%, Vario Dongkrak Ekspor AHM Sepanjang 2018
- MPM Honda Jatim Bersama Polrestabes Melatih 80 Siswa Agar Lulus Ujian SIM
- MPM Honda Ternyata Punya Agent Rahasia Masbro, Ini Tugas Mereka
- Honda Supra GTR Dianggap Motor Yang Gak Jelas Oleh UZONE.ID, Miris..!!!
- Teknisi MPM Juarai Kompetisi Tingkat Asia-Oceania 2018
meskipun mobil dengan ukuran yang mungil, namun sekarang ini mobil brio semakin banyak peminatnya di Indonesia
I like the valuable information you supply on your articles. I’ll bookmark your weblog and take a look at again right here regularly. I am somewhat sure I’ll be told many new stuff right right here! Best of luck for the following!