
Kalo bicara tentang setel rantai pasti sebagian besar pembaca OB pasti paham tentang pentingnya menyetel ketengangan rantai, tapi apakah pembaca sudah yakin rantai yang disetel itu lurus?
Nah bersama bro Yudi seorang mekanik dekat rumah OB berbincang tentang hal ini, dan menurut bro Yudi kelurusan rantai juga harus diperhatikan kalo gak ingin fatal akibatnya.
“Sebenarnya lebih rawan dan fatal itu adalah kelurusan rantai, dan hal ini sering diabaikan, karena biasanya yg lebih diperhatikan renggang atau gak rantai” ujar bro Yudi.
Berikut OB rangkum hasil diskusi dengan beliau siang tadi.
Pengertian center itu yaitu rantai harus dipasang segaris lurus antara gir depan dan belakang, disebut rawan karena nggak center karena efeknya ke handling motor alias mengganggu ke pengendalian dan akibatnya sebanding dengan semakin besarnya kecepatan motor.
Oleh karena itu pabrikan motor memberikan standart kelurusan berupa indikator setelan di kanan kiri pada arm tepatnya di daerah as roda.
Nah pembaca sudah mengerti kan bagaimana pentingnya menjaga kelurusan rantai, lalu bagaimana akibat dan cara penanggulangannya, lanjut simak ya.
Ketika kurang sedikit gak center terutama pada rantai yg panjang maka beban atau simpangan rantai akan lebih besar, beban tersebut akan membuat rantai jadi cepat aus, untuk mengetahuinya rantai tanpak melengkung ke samping kiri dan kanan, dalam kondisi ini beban mata rantai dan pinnya menjadi tidak normal, lebih ke salah satu sisi dan kalo pas kering maka suaranya akan ketara sekali.
Akibat lain dari rantai kurang center yaitu rem terasa ngebuang saat rem ditekan dengan keras, hal ini dikarenakan bodi atau roda belakang cenderung berlari ke samping kiri atau kanan, namun jika tidak jeli pasti mengiranya ada masalah dengan rangka atau body yg gak center.
Untuk mengatasinya sebenarnya sudah ada petunjuknya dari pabrik karena ada indikator yang dibuat patokan, namun tidak selamanya indikator ini menjadi acuan…loh, ya kalo pas kondisi laher roda, as roda, tromolnya, dan sisi armnya sudah aus.
Semoga info ini bermanfaat bagi pembaca.
Artikel Terkait :
- Cara Cek Tekanan Angin Pada Ban Motor
- Awas Radiator Coolant Palsu…!!! Air Sumur Dengan Pewarna
- Tips BPJS Mengatasi Stater Senyap Matic Yang Mati
- Manfaat Air Sabun Pada CVT Matic, Bersih Pangkal Sehat Kangbro…!!!
- Wajib Diketahui…!!! Deteksi Kerusakan Motor Lewat 12 Tanda MIL
- 6 Masalah Yang Sering Terlupakan Pada Pengereman Motor Dan Solusinya
- Cakram Alarm Anti Maling, Pakai Honda Disk Lock
- Oto Tips : Mengenal Kesehatan Busi Kendaraan (Motor/Mobil)
- Oto Tips : Merawat Kaca Mobil Agar Tetap Mengkilap
- 4 Tips Saat Memilih Kaca Film Mobil Agar Nyaman Dan Aman
Silahkan dibaca artikel terbaru lainnya :
- Rayakan Ultah Ke 60, Yamaha Luncurkan YZR M1 Special Versi Grand Prix
- Tampang Mirip CBR150R, Tapi Aneh…!!! Lexmoto 125 Resmi Dirilis 2021
- Bagai Bumi Dan Langit…!!! Respon Quartararo Dan Vinales Untuk Yamaha M1
- Target Marc Marquez Di Jerez Adalah 5 Besar…!!! Ini Komentarnya
- [Breaking News] KTM 125 Terlihat Test Di Jalan, Aura KTM Duke 1290 Terekspos
- Komentar Alex Rins Usai Crash, Podium Pertama Joan Mir Di MotoGP 2021
- 7 Tahun Dianggurin, Akhirnya Diupdate Juga | First Impression Yamaha MT 09 SP MY 2021
- Cara Cek Tekanan Angin Pada Ban Motor
- [UPDATE TERBARU] Vario 125 MY 2021, Mega Galeri Foto
- Gawat Cak…!!! Kepala Kru Team Joan Mir Absen Karena Covid 19 Jelang Race Portugal 2021
Pertamax